BUNTOK – PT Multi Tambangjaya Utama (PT MUTU) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan pemberdayaan masyarakat dengan menggelar pelatihan bertajuk “Pemadam Kebakaran dan Evakuasi Korban dalam Keadaan Bahaya”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan yang dilaksanakan di wilayah operasional PT MUTU.
Pelatihan tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain perwakilan dari Camat Gunung Bintang Awai, Camat Dusun Selatan, Kapolsek Gunung Bintang Awai, Kapolsek Dusun Selatan, Koramil Gunung Bintang Awai, Koramil Dusun Selatan, jajaran manajemen PT MUTU, mitra kerja perusahaan, serta instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD Kabupaten Barsel dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten setempat.
Peserta pelatihan berasal dari empat desa, yaitu Desa Mangaris, Desa Tetei Lanan, Desa Marga Jaya, dan Desa Dangka, yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).
Mereka merupakan garda terdepan dalam kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, terutama kebakaran, di wilayah desa masing-masing.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran dan proses evakuasi korban. Selain pembekalan teori, peserta juga mengikuti sesi praktik lapangan yang dipandu langsung oleh instruktur berpengalaman di bidang tanggap darurat.
“Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama, baik di lingkungan perusahaan maupun di tengah masyarakat. Pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Arif Bunyamin, External Relation Division Head PT MUTU, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ketangguhan lingkungan.
Dia mengatakan, PT MUTU bersama BPBD, Dinas Damkar, Emergency Response Team (ERT) perusahaan, dan mitra kerja bersinergi untuk menyelenggarakan pelatihan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran, baik di pemukiman maupun kawasan hutan dan lahan sekitar.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan terbentuk jejaring tanggap darurat yang solid dan responsif.
“Di akhir kegiatan, PT MUTU menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelatihan ini,” pungkas Arif.
Diharapkan kegiatan ini menjadi titik awal bagi terbentuknya masyarakat yang lebih tangguh, aman, dan siap siaga dalam menghadapi keadaan darurat di masa mendatang. (andre)